Terapi musik telah lama dikenal sebagai metode yang efektif untuk meningkatkan kesehatan jiwa seseorang. Bagaimana sebenarnya musik dapat memengaruhi mental kita? Apakah terapi musik benar-benar memiliki manfaat yang signifikan bagi kesehatan jiwa?

Menurut ahli psikologi, terapi musik dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan suasana hati, dan bahkan membantu dalam proses penyembuhan trauma. Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Frontiers in Psychology menemukan bahwa mendengarkan musik yang disukai dapat meningkatkan produksi hormon endorfin, yang dapat membantu meredakan stres dan meningkatkan perasaan bahagia.

Dr. Suzanne Hanser, seorang profesor musik terapi dari Berklee College of Music, menyatakan, “Musik memiliki kekuatan untuk memengaruhi emosi dan pikiran seseorang. Dengan memilih musik yang tepat, seseorang dapat menciptakan pengalaman yang mendalam dan menyembuhkan bagi kesehatan jiwa mereka.”

Tidak hanya itu, terapi musik juga dapat membantu meningkatkan fokus dan konsentrasi. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Psychology of Music menemukan bahwa mendengarkan musik klasik selama 10 menit sebelum memulai tugas yang membutuhkan konsentrasi dapat meningkatkan kinerja kognitif.

Menurut Dr. Annette Schalomon, seorang psikolog klinis yang juga seorang musisi, “Musik dapat membantu mengatur denyut jantung dan pernapasan, yang pada gilirannya dapat membantu menenangkan pikiran dan merilekskan tubuh. Ini adalah salah satu alasan mengapa terapi musik sering digunakan dalam pengobatan gangguan kecemasan dan depresi.”

Dengan begitu banyak manfaat yang ditawarkan oleh terapi musik, tidak ada alasan untuk tidak mencoba memasukkan musik ke dalam rutinitas harian kita. Mulailah dengan memilih jenis musik yang sesuai dengan suasana hati dan kebutuhan kesehatan jiwa Anda. Siapa tahu, mungkin saja dengan mendengarkan musik secara teratur, Anda akan merasakan perubahan positif dalam kesehatan mental dan emosional Anda.