Musik memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk solidaritas dan kebangsaan masyarakat Indonesia. Musik bukan hanya sekedar hiburan semata, tetapi juga memiliki kekuatan untuk menyatukan berbagai elemen masyarakat. Seperti yang dikatakan oleh pakar musik Indonesia, Anindyo Baskoro, “Musik memiliki daya tarik yang luar biasa dalam menyatukan orang-orang dari berbagai latar belakang.”

Salah satu contoh nyata peran musik dalam membentuk solidaritas dan kebangsaan adalah saat perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia. Di mana lagu-lagu kebangsaan seperti “Indonesia Raya” dan “Garuda Pancasila” selalu dinyanyikan bersama dengan penuh semangat. Hal ini menciptakan rasa persatuan dan kesatuan di antara masyarakat Indonesia.

Selain itu, musik juga sering digunakan sebagai sarana untuk menyuarakan aspirasi dan memperjuangkan hak-hak masyarakat. Seperti yang dilakukan oleh grup musik Slank dengan lagu-lagunya yang kritis terhadap kondisi sosial dan politik di Indonesia. Menurut Bimbim, salah satu personel Slank, “Musik adalah senjata kami untuk menyuarakan kebenaran dan keadilan bagi masyarakat.”

Tak hanya itu, musik juga dapat menjadi media untuk mengenalkan budaya dan tradisi bangsa kepada generasi muda. Melalui lirik-lirik lagu dan alunan musik tradisional, generasi muda dapat belajar lebih banyak tentang sejarah dan identitas bangsa Indonesia. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Prof. Dr. Sumarsam, “Musik tradisional adalah bagian tak terpisahkan dari kekayaan budaya Indonesia yang harus dilestarikan dan diwariskan kepada generasi mendatang.”

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran musik dalam membentuk solidaritas dan kebangsaan masyarakat Indonesia sangatlah penting. Musik mampu menyatukan berbagai elemen masyarakat, menyuarakan aspirasi rakyat, serta melestarikan budaya dan tradisi bangsa. Sebagai masyarakat Indonesia, mari kita terus dukung dan lestarikan musik sebagai salah satu bentuk kebanggaan dan identitas bangsa kita.