Musik memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas konsentrasi saat belajar. Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa mendengarkan musik dapat membantu meningkatkan fokus dan memori saat sedang belajar.
Menurut Dr. Teresa Lesiuk, seorang profesor musik di Universitas Miami, “Musik dapat membantu merangsang otak dan meningkatkan kinerja kognitif seseorang, termasuk dalam hal konsentrasi saat belajar.” Hal ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Universitas Stanford yang menemukan bahwa musik dapat membantu mengaktifkan bagian-bagian otak yang terkait dengan konsentrasi dan fokus.
Belajar sambil mendengarkan musik juga dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan mood, yang pada akhirnya akan mempengaruhi kualitas belajar seseorang. Sebuah studi yang dilakukan oleh Universitas Maryland menemukan bahwa musik dapat membantu mengurangi tingkat kortisol, hormon stres dalam tubuh, sehingga memudahkan seseorang untuk fokus dan belajar dengan lebih baik.
Namun, perlu diingat bahwa tidak semua jenis musik cocok untuk digunakan saat belajar. Menurut psikolog musik Dr. Emma Gray, “Musik dengan tempo yang terlalu cepat atau lirik yang kompleks dapat mengganggu konsentrasi dan memori seseorang.” Oleh karena itu, disarankan untuk memilih musik instrumental atau musik dengan tempo yang stabil dan tenang saat sedang belajar.
Dalam sebuah wawancara dengan majalah Psychology Today, ahli neurosains Dr. Daniel Levitin menekankan pentingnya memilih musik yang disukai oleh individu saat belajar. “Musik yang disukai akan meningkatkan rasa senang dan motivasi, yang pada akhirnya akan membantu meningkatkan kualitas konsentrasi dan belajar seseorang,” ujarnya.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa musik memang memiliki peran yang signifikan dalam meningkatkan kualitas konsentrasi saat belajar. Dengan memilih jenis musik yang tepat dan disukai, seseorang dapat memanfaatkan kekuatan musik untuk membantu meningkatkan fokus, memori, dan kualitas belajarnya.