Bagaimana musik mempengaruhi perkembangan bahasa dan emosi bayi? Pertanyaan ini sering kali membuat para orangtua penasaran, karena musik memang memiliki daya tarik yang kuat terhadap perkembangan anak. Menurut ahli perkembangan anak, Dr. Maria Montessori, “Musik adalah bahasa universal yang dapat memengaruhi perkembangan otak dan emosi anak sejak dini.”
Menurut penelitian yang dilakukan oleh University of Washington, musik dapat merangsang bagian otak yang bertanggung jawab atas perkembangan bahasa pada bayi. Bayi yang sering terpapar dengan musik memiliki kemampuan bahasa yang lebih baik dibandingkan dengan bayi yang jarang mendengarkan musik. Hal ini disebabkan oleh aktivasi otak yang terjadi ketika bayi mendengarkan melodi dan irama yang menyenangkan.
Tak hanya itu, musik juga memiliki dampak positif terhadap perkembangan emosi bayi. Menurut Profesor Sandra Trehub dari University of Toronto, “Musik memiliki kekuatan untuk menenangkan bayi yang gelisah dan merangsang bayi yang sedang merasa bosan.” Hal ini terjadi karena musik dapat mengubah suasana hati bayi secara instan, membuat mereka merasa nyaman dan bahagia.
Bagi para orangtua, mengenalkan musik pada bayi sejak dini merupakan langkah yang penting dalam mempercepat perkembangan bahasa dan emosi mereka. Menyanyikan lagu-lagu anak, memainkan alat musik sederhana, atau bahkan mendengarkan musik klasik bersama bayi dapat memberikan manfaat yang besar bagi pertumbuhan mereka.
Jadi, jangan ragu untuk memperkenalkan musik pada bayi Anda sejak dini. Musik bukan hanya sekadar hiburan, namun juga merupakan alat yang efektif dalam memengaruhi perkembangan bahasa dan emosi bayi. Sebagai orangtua, memberikan stimulus yang tepat pada masa-masa awal kehidupan anak sangat penting, dan musik dapat menjadi salah satu caranya. Segera mulailah memainkan musik untuk si kecil, dan saksikanlah perkembangan positif yang terjadi pada mereka.