Musik telah lama dikenal memiliki efek positif dalam mengurangi kecemasan dan depresi. Banyak penelitian menunjukkan bahwa mendengarkan musik dapat memberikan kenyamanan dan ketenangan bagi jiwa. Efek positif ini dapat dirasakan oleh siapa pun, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Menurut Dr. Kimberly Sena Moore, seorang musik terapis terkenal, “Musik memiliki kekuatan untuk mengubah suasana hati seseorang. Ketika seseorang merasa cemas atau sedih, mendengarkan musik yang disukai dapat membantu mereka merasa lebih baik dan lebih tenang.”

Penelitian yang dilakukan oleh Journal of Positive Psychology juga menunjukkan bahwa mendengarkan musik secara teratur dapat meningkatkan mood dan mengurangi tingkat kecemasan pada seseorang. Hal ini membuktikan bahwa musik tidak hanya sekedar hiburan, tetapi juga dapat menjadi obat untuk jiwa yang gelisah.

Efek positif musik dalam mengurangi kecemasan dan depresi juga telah diakui oleh banyak ahli kesehatan mental. Menurut Dr. Helen Odell-Miller, seorang profesor musik terapi di Inggris, “Musik memiliki kekuatan untuk mengakses emosi yang sulit diungkapkan melalui kata-kata. Ini adalah alasan mengapa musik sering digunakan sebagai terapi untuk mengatasi kecemasan dan depresi.”

Tentu saja, efek positif musik ini tidak akan terasa jika kita tidak mendengarkannya secara sadar. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengambil waktu sejenak setiap hari untuk mendengarkan musik yang disukai dan merasakan manfaatnya bagi kesehatan mental kita.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa efek positif musik dalam mengurangi kecemasan dan depresi adalah sesuatu yang nyata dan dapat dirasakan oleh siapa pun. Jadi, jangan ragu untuk memanfaatkan keajaiban musik dalam menjaga kesehatan mental kita.