Musik sebagai obat penenang ala pijat refleksi memang sudah lama dikenal sebagai metode yang efektif untuk meredakan stres dan meningkatkan kesejahteraan. Dalam dunia pijat refleksi, musik sering digunakan sebagai tambahan untuk menciptakan suasana yang lebih tenang dan rileks bagi klien.

Menurut dr. Chris Lowry dari University of Colorado Boulder, “Musik memiliki kekuatan untuk memengaruhi otak dan sistem saraf, sehingga dapat membantu mengurangi tingkat kecemasan dan meningkatkan mood seseorang.” Dengan demikian, tidak mengherankan jika musik sering dijadikan sebagai bagian dari terapi pijat refleksi.

Pijat refleksi sendiri merupakan teknik pijat yang fokus pada titik-titik refleksi di telapak tangan dan kaki yang diyakini memiliki hubungan dengan organ-organ tubuh lainnya. Dengan kombinasi antara teknik pijat refleksi dan musik yang menenangkan, klien dapat merasakan manfaat yang maksimal dalam meredakan stres dan ketegangan.

Salah satu praktisi pijat refleksi, Budi, mengatakan bahwa penggunaan musik dalam terapi pijat refleksi dapat membantu klien untuk lebih rileks dan meningkatkan efektivitas dari sesi pijat itu sendiri. “Saat klien mendengarkan musik yang menenangkan, otot-otot mereka akan lebih mudah untuk dilonggarkan dan energi dalam tubuh mereka akan mengalir lebih lancar,” ujarnya.

Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh Journal of Advanced Nursing, disebutkan bahwa musik dapat membantu dalam meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi tingkat kecemasan pada pasien yang sedang menjalani perawatan medis. Hal ini menunjukkan bahwa musik memang memiliki kekuatan yang luar biasa dalam mempengaruhi kondisi emosional seseorang.

Jadi, jika Anda sedang merasa stres atau cemas, cobalah untuk mencoba terapi pijat refleksi dengan menambahkan musik sebagai obat penenang. Siapa tahu, Anda akan merasakan manfaatnya seperti yang telah dirasakan oleh banyak orang sebelumnya. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.