Musik memiliki peran yang penting dalam pengembangan kecerdasan emosional bayi. Sejak dalam kandungan, bayi sudah dapat merasakan getaran dan irama musik yang didengar oleh ibu. Hal ini dapat memengaruhi perkembangan emosional bayi sejak dini.
Menurut ahli psikologi anak, Dr. Maria Montessori, “Musik adalah cara yang efektif untuk menstimulasi perkembangan emosional anak.” Musik dapat membantu bayi dalam mengenali dan mengungkapkan perasaan mereka. Melalui musik, bayi dapat belajar mengontrol emosi, mengidentifikasi ekspresi wajah, dan mengembangkan rasa empati terhadap orang lain.
Studi telah menunjukkan bahwa paparan musik sejak dini dapat meningkatkan kecerdasan emosional bayi. Seorang peneliti musik dari Universitas Harvard, Dr. Anita Collins, menyatakan bahwa “musik dapat merangsang bagian otak yang bertanggung jawab atas emosi dan koneksi sosial.” Dengan mendengarkan musik, bayi dapat belajar mengenali berbagai nuansa emosi dan bereaksi terhadapnya.
Selain itu, musik juga dapat menjadi sarana komunikasi antara bayi dan orang tua. Menyanyikan lagu-lagu atau mendengarkan musik bersama bayi dapat memperkuat ikatan emosional antara mereka. Seorang psikolog anak, Dr. John Bowlby, mengatakan bahwa “interaksi yang positif antara orang tua dan bayi sangat penting dalam pembentukan kecerdasan emosional anak.”
Dengan demikian, tidak ada salahnya bagi orang tua untuk memperkenalkan musik kepada bayi sejak dini. Dengan memanfaatkan musik sebagai sarana pengembangan kecerdasan emosional, orang tua dapat membantu bayi dalam mengembangkan kemampuan untuk mengenali dan mengontrol emosi mereka. Sehingga, bayi dapat tumbuh menjadi individu yang lebih cerdas secara emosional dan mampu berinteraksi secara positif dengan lingkungan sekitarnya.