Musik tradisional dan musik modern memegang peran yang penting dalam masyarakat Indonesia. Keduanya memiliki keunikan dan keistimewaan masing-masing yang memberikan warna dan keberagaman dalam dunia musik di tanah air.
Musik tradisional, sebagaimana yang dijelaskan oleh Pakar Musik Tradisional Indonesia, Dr. Sumarsam, adalah warisan budaya yang turun-temurun dari generasi ke generasi. Musik tradisional tidak hanya sekedar hiburan, tetapi juga memiliki nilai-nilai historis, sosial, dan spiritual yang dalam. Dalam sebuah wawancara, Dr. Sumarsam mengungkapkan bahwa “musik tradisional adalah cermin dari kehidupan masyarakat pada masa lampau, sehingga memainkan peran penting dalam mempertahankan identitas budaya kita.”
Di sisi lain, musik modern juga memiliki peran yang tidak kalah penting dalam perkembangan industri musik di Indonesia. Menurut Ahli Musik Modern, Prof. Adib Hidayat, musik modern adalah wujud dari kreativitas dan inovasi para musisi muda dalam menyampaikan pesan-pesan kekinian kepada masyarakat. Dalam sebuah seminar musik, Prof. Adib Hidayat menyatakan bahwa “musik modern tidak hanya sekedar trend, tetapi juga sebagai medium untuk menyuarakan aspirasi dan ekspresi diri generasi milenial.”
Namun, perbedaan antara musik tradisional dan musik modern seringkali menimbulkan perdebatan di kalangan masyarakat Indonesia. Beberapa kalangan menganggap musik tradisional sebagai simbol kekunoan dan ketinggalan zaman, sementara yang lain menilai musik modern sebagai bentuk degradasi budaya. Hal ini menimbulkan pertanyaan, bagaimana sebenarnya peran musik tradisional dan musik modern dalam masyarakat Indonesia?
Menurut Direktur Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Indonesia, Dr. Djaduk Ferianto, musik tradisional dan musik modern seharusnya tidak dipandang sebagai entitas yang saling bertentangan, tetapi sebagai bagian integral dari keberagaman budaya Indonesia. Dalam sebuah diskusi tentang musik tradisional vs musik modern, Dr. Djaduk Ferianto menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara kedua genre musik tersebut agar tidak terjadi polarisasi di masyarakat.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa musik tradisional dan musik modern memiliki peran yang sama-sama penting dalam masyarakat Indonesia. Keduanya dapat saling melengkapi dan memberikan kontribusi positif dalam memperkaya ragam musik Indonesia. Sebagai masyarakat yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebhinekaan, kita diharapkan dapat menghargai dan menghormati keberadaan musik tradisional dan musik modern sebagai bagian tak terpisahkan dari identitas budaya kita.