Peran musik dalam merajut kebersamaan dan kebhinekaan masyarakat tidak bisa dipandang sebelah mata. Musik memiliki kekuatan untuk menyatukan orang-orang dari berbagai latar belakang dan memperkuat rasa persatuan di tengah perbedaan.
Menurut pakar musik, Dr. Anindito Aditomo, musik memiliki daya tarik yang universal. “Musik adalah bahasa yang bisa dimengerti oleh siapa pun, tanpa terbatas oleh batas-batas bahasa atau budaya. Melalui musik, kita bisa merasakan emosi yang sama dan merasa dekat dengan sesama,” kata Dr. Anindito.
Dalam konteks kebersamaan, musik sering digunakan dalam berbagai acara sosial dan keagamaan untuk menciptakan suasana yang hangat dan akrab. Misalnya, dalam acara-acara keagamaan seperti perayaan Natal atau Idul Fitri, musik selalu menjadi bagian yang tak terpisahkan. Hal ini membantu mempererat hubungan antar umat beragama dan menciptakan nuansa kebersamaan yang mendalam.
Tak hanya itu, musik juga memiliki peran penting dalam mempromosikan kebhinekaan masyarakat. Melalui lirik-lirik lagu yang mengangkat tema persatuan dan perdamaian, musik bisa menjadi sarana untuk menyebarkan pesan-pesan positif kepada masyarakat. Sebagai contoh, lagu-lagu kolaborasi antar seniman dari berbagai suku, agama, dan budaya sering kali menjadi viral karena berhasil menyampaikan pesan keberagaman dengan indah.
Menurut pemusik ternama, Addie MS, “Musik adalah cara terbaik untuk menyatukan perbedaan. Saat kita bermain musik bersama, tidak ada lagi perbedaan antara kita. Yang ada hanyalah harmoni dan kebersamaan.”
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran musik dalam merajut kebersamaan dan kebhinekaan masyarakat sangatlah penting. Melalui musik, kita bisa membangun jembatan antar individu dan kelompok, serta memperkuat rasa persatuan di tengah keragaman. Sebagai masyarakat yang hidup dalam keberagaman, mari kita terus dukung peran musik sebagai salah satu sarana untuk memperkokoh kebersamaan dan kebhinekaan kita.