Terapi musik menjadi salah satu cara ampuh untuk mengatasi stres dan kecemasan yang sering dirasakan oleh banyak orang. Saat kita mendengarkan musik, otak kita akan melepaskan hormon endorfin yang dapat membuat kita merasa lebih rileks dan tenang.

Menurut Dr. Daniel J. Levitin, seorang neuroscientist dan penulis buku “This Is Your Brain on Music”, musik memiliki kemampuan untuk memengaruhi suasana hati dan emosi seseorang. “Musik memiliki kekuatan untuk merangsang bagian otak yang bertanggung jawab atas emosi dan ingatan,” ujar Dr. Levitin.

Terapi musik telah digunakan sejak zaman kuno sebagai cara untuk menyembuhkan pikiran dan tubuh. Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal World Journal of Psychiatry, disebutkan bahwa terapi musik efektif dalam mengurangi tingkat kecemasan dan depresi pada pasien.

Bagaimana cara terapi musik dapat membantu mengatasi stres dan kecemasan? Salah satunya adalah dengan memilih jenis musik yang sesuai dengan suasana hati kita. Misalnya, musik klasik atau instrumental seringkali dipilih untuk merilekskan pikiran dan tubuh.

Menurut psikolog klinis, Dr. Alice Cash, “Musik memiliki kekuatan untuk mempengaruhi detak jantung, tekanan darah, dan pernapasan seseorang. Dengan mendengarkan musik yang menenangkan, kita dapat merasakan efek positif pada tubuh dan pikiran kita.”

Tak hanya itu, terapi musik juga dapat dilakukan melalui berbagai teknik seperti meditasi mendengarkan musik, musikoterapi, atau terapi bunyi. Dengan melakukan terapi musik secara rutin, kita dapat merasakan manfaatnya dalam mengurangi stres dan kecemasan yang kita rasakan.

Jadi, jangan ragu untuk mencoba terapi musik sebagai cara ampuh untuk mengatasi stres dan kecemasan. Dengarkanlah musik yang sesuai dengan selera dan suasana hati Anda, dan rasakan sendiri manfaatnya!