Mengapa Musik Bisa Menenangkan Pikiran dan Jiwa
Musik memang memiliki kekuatan yang luar biasa dalam menenangkan pikiran dan jiwa. Tidak heran jika banyak orang yang merasa lebih rileks dan tenang setelah mendengarkan musik favorit mereka. Tapi, sebenarnya apa yang membuat musik memiliki efek yang begitu besar dalam meredakan stres dan ketegangan?
Mengapa musik bisa menenangkan pikiran dan jiwa? Menurut pakar musikoterapi, Dr. Suzanne B. Hanser, musik memiliki kemampuan untuk merangsang bagian-bagian otak yang berkaitan dengan emosi dan memori. Ketika kita mendengarkan musik yang kita sukai, otak akan melepaskan hormon dopamin yang dapat membuat perasaan bahagia dan rileks. Hal ini lah yang membuat musik memiliki efek yang begitu positif dalam menghilangkan stres dan kecemasan.
Selain itu, musik juga dapat mempengaruhi detak jantung dan pernapasan kita. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh American Society of Hypertension, mendengarkan musik yang tenang dan santai dapat menurunkan tekanan darah dan denyut jantung. Hal ini membuktikan bahwa musik memang memiliki kekuatan yang luar biasa dalam menjaga keseimbangan tubuh dan pikiran kita.
Tidak hanya itu, musik juga dapat menjadi alat untuk mengalihkan perhatian kita dari masalah dan kekhawatiran yang sedang kita hadapi. Menurut ahli psikologi, Dr. Oliver Sacks, musik memiliki kemampuan untuk memicu imajinasi dan kreativitas kita. Dengan mendengarkan musik yang kita sukai, kita dapat memasuki dunia yang berbeda dan melupakan sejenak semua masalah yang sedang menghantui pikiran kita.
Jadi, tidak heran jika musik sering disebut sebagai obat bagi jiwa. Dengan mendengarkan musik secara teratur, kita dapat merasakan manfaatnya dalam menjaga keseimbangan emosi dan pikiran kita. Jadi, jangan ragu untuk menyalakan musik favorit Anda ketika merasa stres atau cemas. Seperti yang dikatakan oleh Plato, “Musik adalah kekuatan yang dapat mengubah suasana hati manusia.”