Dalam kehidupan sehari-hari, tekanan dan kecemasan seringkali menjadi bagian yang tidak terpisahkan. Namun, tahukah Anda bahwa musik dapat berperan penting dalam meredakan tekanan dan kecemasan yang kita rasakan?
Peran musik dalam meredakan tekanan dan kecemasan memang telah dipelajari oleh para ahli. Menurut Profesor Daniel J. Levitin, seorang neurosains dan penulis buku “This Is Your Brain on Music”, musik memiliki kemampuan untuk mengaktifkan berbagai bagian otak yang dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan mood.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Universitas Helsinki, Finlandia, ditemukan bahwa mendengarkan musik dengan tempo yang lambat dan melodi yang menenangkan dapat membantu menurunkan tingkat hormon kortisol, yang merupakan hormon stres dalam tubuh. Hal ini menunjukkan bahwa musik memang memiliki dampak positif dalam meredakan tekanan dan kecemasan.
Selain itu, musik juga dapat menjadi bentuk terapi bagi mereka yang mengalami gangguan kecemasan. Menurut psikolog klinis Dr. Kimberly Sena Moore, musik memiliki kemampuan untuk mengalihkan perhatian dan mengubah mood seseorang, sehingga dapat membantu mengurangi gejala kecemasan.
Tak hanya itu, musik juga dapat menjadi sarana untuk mengekspresikan perasaan dan emosi yang sulit diungkapkan secara verbal. Dengan mendengarkan musik yang sesuai dengan suasana hati, kita dapat merasa lebih lega dan tenang.
Jadi, jangan ragu untuk memanfaatkan keajaiban musik dalam meredakan tekanan dan kecemasan yang Anda rasakan. Mulailah dengan mendengarkan jenis musik yang Anda sukai ketika merasa tegang atau cemas, dan rasakan sendiri manfaatnya. Seperti yang dikatakan oleh Friedrich Nietzsche, “Tanpa musik, hidup ini akan sia-sia.”
Referensi:
1. Levitin, D. J. (2006). This Is Your Brain on Music: The Science of a Human Obsession. New York: Dutton.
2. Moore, K. S. (2013). Music and Emotions: A Research Symposium. New York: Oxford University Press.